Seven QC tools

7 QC Tools adalah tujuh alat pengendalian kualitas yang digunakan untuk memecahkan masalah, menganalisis data, dan meningkatkan proses dalam manajemen kualitas. Alat ini populer karena mudah digunakan dan sangat efektif untuk menemukan akar penyebab masalah serta menjaga kualitas produk atau layanan. Berikut penjelasannya:


1. Check Sheet (Lembar Periksa)

  • Fungsi: Mengumpulkan data secara sistematis dan mudah dibaca.

  • Contoh: Mencatat jumlah cacat produk per shift.

  • Manfaat: Memudahkan penghitungan dan analisis awal data.


2. Histogram

  • Fungsi: Menunjukkan distribusi frekuensi data dalam bentuk grafik batang.

  • Contoh: Melihat penyebaran ukuran diameter produk yang dihasilkan.

  • Manfaat: Menilai pola sebaran data, apakah normal atau ada penyimpangan.


3. Pareto Chart

  • Fungsi: Mengidentifikasi masalah yang paling signifikan menggunakan prinsip 80/20 (80% masalah berasal dari 20% penyebab).

  • Contoh: Menentukan jenis cacat yang paling sering muncul dalam produksi.

  • Manfaat: Memfokuskan perbaikan pada penyebab utama.


4. Cause and Effect Diagram (Fishbone / Ishikawa)

  • Fungsi: Mencari akar penyebab masalah.

  • Contoh: Mengidentifikasi faktor penyebab cacat produk (manusia, mesin, metode, material).

  • Manfaat: Memudahkan brainstorming untuk menemukan sumber masalah.


5. Scatter Diagram

  • Fungsi: Menunjukkan hubungan antara dua variabel.

  • Contoh: Hubungan antara suhu mesin dan jumlah cacat produk.

  • Manfaat: Menilai apakah ada korelasi antara variabel.


6. Control Chart

  • Fungsi: Memantau stabilitas proses dari waktu ke waktu.

  • Contoh: Memeriksa apakah variasi dalam produksi masih dalam batas kendali.

  • Manfaat: Menentukan apakah proses berjalan normal atau tidak.


7. Flowchart

  • Fungsi: Memvisualisasikan alur proses dari awal hingga akhir.

  • Contoh: Alur produksi dari bahan baku hingga produk jadi.

  • Manfaat: Memudahkan identifikasi titik-titik kritis dalam proses.


📌 Kesimpulan:
7 QC Tools sangat berguna untuk:

  • Menganalisis masalah kualitas

  • Memastikan proses berjalan konsisten

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Tertarik dengan topik ini? Hubungi kami untuk mendapatkan pelatihannya !