CAPA (Corrective Action & Preventive Action)

Gelombang kedua keajaiban ISO 9001 adalah revisi kedua ISO 9001 yaitu ISO 9001:1994 saat diperkenalkan pertama kali konsep CAPA atau Corrective Action & Preventive Action. Dunia industri saat itu sudah merasa puas dengan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure). Manajemen sudah merasa telah melakukan lompatan budaya kerja di perusahaan, dari yang tadinya bekerja seenaknya, para manajer atau supervisor dapat menambah atau mengurangi pekerjaan atau merubah standar seenaknya, maka dengan diberlakukannya SOP semua menjadi rapih, stabil dan terkendali. Menambah, mengurangi atau merubah sesuatu harus melalui prosedur tertentu, dan tidak semua orang dapat melakukan. Ada proses persetujuan dari middle dan top management untuk melakukannya. Manajemen jadi bisa dengan mudah memonitor dan mengendalikan semua aktifitas di perusahaan secara mudah untuk tetap rapih

Namun pada perjalannya orang kemudian dibuat bingung ketika SOP ternyata tidak selamanya memerintahkan hal yang tepat, ada masalah yang terjadi justru ketika mengikuti SOP. Karena tidak selamanya SOP tepat untuk waktu dan situasi yang berbeda. Maka disitulah dibutuhkan perbaikan. ISO menyebutnya dengan Corrective Action (Tindakan Perbaikan). Maka ketika di lapangan ada suatu perbaikan maka SOP pun harus di revisi, sesuai konsep Write what you do, and Do what you write.

Corrective Action (Tindakan Perbaikan) dilakukan setelah sebuah penyelidikan atas masalah yang terjadi berhasil menemukan penyebab (causes) dari masalah. Contohnya bila terjadi masalah kebakaran, maka diselidiki apa penyebabnya, diperoleh fakta bahwa kebakaran disebabkan karena korsleting kabel listrik tua pada jaringan listrik. Maka tindakan perbaikan yang dilakukan adalah mengganti kabel listrik tua yang menyebabkan terjadinya kebakaran dengan kabel yang baru.

Konsep Corrective Action diiringi dengan 2 konsep lain sebagai akibatnya, yaitu Correction (perbaikan) dan Preventive Action (tindakan pencegahan).

Correction (perbaikan) adalah tindakan perbaikan tanpa menunggu diketahuinya penyebab masalah. Dalam contoh diatas bila terjadi kebakaran maka Correction yang harus dilakukan adalah memadamkan api.

Preventive Action (tindakan pencegahan) adalah tindakan perbaikan yang dilakukan tanpa menunggu masalah terjadi terlebih dahulu. Dalam contoh diatas adalah tindakan mengganti kabel yang rapuh ditempat lain tanpa menunggu kebakaran terjadi ditempat itu.

Hubungi kami untuk mendapatkan pelatihan dan workshop bagaimana sistem manajemen mutu CAPA (Corrective action & Preventive Action) dalam memperbaiki semua permasalahan yang timbul di berbagai area