Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan)
π Apa itu Fishbone Diagram?
Fishbone Diagram (disebut juga Diagram Tulang Ikan atau Ishikawa Diagram) adalah alat analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dalam suatu proses. Bentuknya menyerupai tulang ikan:
-
Kepala = masalah utama (efek)
-
Tulang = kategori penyebab masalah
-
Ranting kecil = rincian penyebab.
Diagram ini dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa di Jepang tahun 1960-an.
π― Fungsi Utama Fishbone Diagram
β
Membantu mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab masalah secara sistematis.
β
Memudahkan diskusi tim (brainstorming) untuk menemukan akar masalah.
β
Digunakan sebagai dasar perbaikan kualitas.
π Kategori Penyebab Masalah
Biasanya penyebab dikelompokkan dalam 6 kategori utama (disebut 6M):
-
Man (Manusia)
π Kesalahan operator, kurang pelatihan, kelelahan, ketidakdisiplinan. -
Machine (Mesin)
π Kerusakan mesin, perawatan kurang, pengaturan salah. -
Method (Metode)
π SOP tidak jelas, metode kerja tidak efisien. -
Material (Bahan)
π Bahan baku cacat, kualitas rendah, tidak standar. -
Measurement (Pengukuran)
π Alat ukur tidak kalibrasi, metode ukur tidak tepat. -
Environment (Lingkungan)
π Suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan.
π Cara Membuat Fishbone Diagram
-
Tuliskan masalah utama di kepala ikan (kanan).
-
Tarik garis horizontal sebagai tulang punggung.
-
Tambahkan kategori utama (6M) sebagai tulang besar.
-
Isi cabang dengan kemungkinan penyebab dari masing-masing kategori.
-
Brainstorming dengan tim untuk menggali hingga penyebab terdalam (akar masalah).
π Contoh Kasus: Produk Cacat
Masalah: βProduk banyak cacat di bagian akhir produksi.β
Kategori | Contoh Penyebab |
---|---|
Man | Operator baru kurang terlatih |
Machine | Mesin sering macet karena kurang perawatan |
Method | SOP tidak diikuti dengan konsisten |
Material | Bahan baku kualitas rendah |
Measurement | Alat ukur tidak dikalibrasi |
Environment | Pencahayaan kurang di area kerja |